Cerita Sex Setubuhi Istri Temanku

Cerita Sex - Namaku Indra, umur 28 tahun, sudah menikah dan memiliki 2 anak. Pekerjaanku sebagai marketing di perusahaan sawit multinasional. Setiap bulannya aku harus sering pergi dinas ke luar kota.

Suatu hari aku ditugaskan ke Bandung, ada anak perusahaan yang butuh bantuanku. Kira-kira 2 minggu aku harus tinggal di sana. Tapi kenyataannya 1 minggu telah kurampungkan pekerjaanku.

Karena masih tersisa seminggu lagi, iseng aku buka Facebook ketika tiduran di hotel, mencari teman-teman lama yang tinggal di sekitar sini.

Setelah kucari ternyata ada, namanya Kevin, kawan SMA ku dulu. Segera aku kirim pesan text dan dia membalas serta memberi nomor whatsappnya biar komunikasi lebih lancar. Langsung ku chat Kevin via Whatsapp.

"Siang Vin, ini Indra yang tadi chat dari FB," sapaku.
"Siang mas Indra, ini istri mas Kevin. Hape mas Kevin ketinggalan.
"Oh maaf menggangu ini aku teman SMAnya dulu."
"Oh, mas Kevin juga pernah cerita soal mas Indra. Apa kabar nya nih?"
"Kabar baik, gimana kabar Mbak Lusi?"
"Baik juga, mas Indra nginap di mana, biar dikabari ke Kevin."
"Di hotel XXX, nanti sampaikan ya"

Lusi adalah istri dari Kevin, dari cerita teman-teman yang lain, Lusi dulu adalah model.

Karena malam ini ga ada kegiatan aku iseng ke diskotik dan karaoke di sebelah hotel. Ku pesan martell satu botol, untuk umpan cewe mendekat.

Tak berapa lama datang yang ditunggu duduk disebelahku, tingginya 170cm, dengan wajah manis, rambut dibawah bahu, umur sekitar 25. dia pakai baju ketat dan nenennya menyembul, rok pendeknya memperlihatkan pahanya yang mulus, bikin sange nih.

Iseng aku tawarin minum, eh dia mau. Kami berkenalan, karena musik yang berisik aku tidak mendenganr namanya jadi kupanggil dia mbak.

Setelah minum agak lama, dia keliatan mabuk, kucoba tawari istirahat di hotel tempat menginapku. Kupapah dia masuk ke kamar, dan kubaringkan di tempat tidur. Toketnya yang kencang buatku terangsang, dia tersenyum karena tau aku melihatnya.

"Mas pengen ya?"
"Iya nih, boleh ga aku minum susunya hehehe"
"Boleh, tapi ga boleh lebih."

Langsung kupeluk dia, kuciumi bibir merahnya, dia membalasnya dengan ciuman. Lidah kami salling memilin. Seketika bulu kuduknya berdiri.

Secara perlahan ku loroti bajunya, ternyata tidak pakai BH. Segera ku jilati putingnya sambil tanganku menurunkan CDnya. Awalnya dia menolak. Namun aku tetap ngotot karena sudah sangat terangsang.

Kumasukkan jari tengahku ke sela-sela pahanya, ternyata sudah basah, dia mendesah dan menggelinjang.
Bagai gak mau kalah, dia meraih celanaku mengeluarkan kontolku. Diremasnya sambil kadang dikocok.

Dijilati dan dihisap kontolku, membuat tubuhku serasa di awan. Merasa akan keluar, kutarik kontolku, kubuka pahanya dan kujilati memeknya, sambil kupiin-pilin putingnya.

"AHH enak mas. Enak Sekali UUHH"

Keluar cairan dari memeknya, kusedot rasanya nikmat gurih. Kemudian kumasukkan kontolku ke lubang memeknya.

"AHH enak banget mass ohh yess", desahnya.
"Uhhh AAHH UU AHHH enak banget kontolmu mas".

Aku semakin bergairah, kugenjot lebih kencang lagi.
"OHH Mass aku AKU MAU KELUARRR".
"TAHAN SEBENTAR YA KITA KELUAR BAREENG aaAHAHH".
"KELUARIN DI DALAM MASSS, JANGAN DIPUTTUSS".

Aku terpacu menggenjot lebih cepat.
"AaahJHH AKU KELUAR MASS" jeritnya.
"aaAAHH KITA BARENG YA" CROTT CROOOT CROOTT, spermaku muncrat di lubangnya.

Kemudian kubaringkan tubuhku disampingnya, sekali-kali kami ciuman.
Sekitar jam 1 hpnya berbunyi, dia segera ambil hp di tasnya. Samar-samar kulihat ada tulisan "Suami tercinta".
Wah ternyata dia istri orang.

"Maaf ya aku mau pulang dulu, Suamiku dah mau pulang ke rumah."
"Gapapa kok".
"Kapan-kapan kita lanjut lagi ya ini nomorku 0812xxxxxxx".

Setengah jam kemudian dia pergi dengan taxi yang sudah kupesan.

Malam ini sangat memuaskan, akupun pergi tidur.

Esok paginya banyak WA yang masuk, dari Istri, Orangtua, Kantor, dan Kevin. Kevin mengajakku ketemuan.
"Hai, Vin, ketemuan di mana nih"sapaku.

"Di restoran dekat hotelmu aja."
"Siap bro."

Kupersiapkan diriku untuk bertemu dengan Kevin dan keluarganya, kuambil Avanza di parkiran, menuju tempat yang dijanjikan.
Setelah sampai ku temui dia di ujung restoran.

"Hy sendirian nih?" sapaku.
"Sama Istriku, lagi ditoilet tuh."

Kupesan makan, sambil ngobrol ini itu dengan Kevin.
Tak berapa lama datang seorang wanita dibelakangku, kemudian duduk di sebelah Kevin.

Aku terkejut, ternyata istrinya adalah wanita yang diranjangku semalam. Kita salaman agak lama, berlagak tidak kenal. Acara makan kami pun berjalan lancar, kemudian aku kembali ke hotel. Hpku berbunyi, ada WA masuk.

"Mas kevin sore ini ke Jakarta, nanti aku singgah ke hotel kamu"

Jackpot nih pikirku.
Aku senyum sendiri membaca pesan itu. HEHEHE.

Share: